Minggu, 28 Februari 2010

Tips Membeli Mobil Bekas

Sebelum memutuskan membeli mobil bekas, sebaiknya tentukan dahulu jenis mobil dan penggunaannya. Misalnya, mobil keluarga atau mobil buat transportasi kerja. Tentukan pula fitur-fitur mobil yang dibutuhkan, seperti AC, Alarm, air bag atau kantung udara. cari informasi mobil yang akan dibeli mulai dari ketersediaan suku cadang hingga layanan perbaikan.
Saat hendak membeli mobil tanyakan sejarah mobil, apakah mobil tersebut mengalami kecelakaan, apakah dikendarai sopir atau sendiri. Periksa angka yang ditunjukkan odometer, kemudian bandingkan dengan jarak tempuh rumah si pemilik mobil dengan tempat kerjanya serta tahun produksinya. Kalau jarak rumah dan tempat kerja dekat, ini bisa jadi pilihan.
Galilah informasi tentang alasan mobil dijual. Pastikan surat dokumen kendaraan (STNK, BPKB, faktur dan dokumen) lengkap dan sah.
Saat test drive, rasakan apakah pergantian ggigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, melintasi tikungan dengan mulus,dan ketika di rem tetap stabil. Selain test drive, perlu diperhatikan mesin, body mobil, kerusakan dan karat, suspensi, ban, ac mobil dingin atau tidak.
Perhatikan apakah ada pipa yang bocor, oli yang berceceran, dan warna asap knalpot. JIka asap knalpot berwarna biru atau hitam berarti ada kerusakan. Pastikan indikator bekerja dengan baik.
Ada baiknya mobil yang akan dibeli sesuai denga keuangan anda. Sebaiknyaanda mendapatkan informasi lenkap tentang harga mobl yang akan dibeli. Saat memutuskan membeli tawarlah harga yang diminta penjual mobil. Untuk pembayaran, jika ingin membayar secara kredit, siapkanlah uang muka paling sekitar 10% dari harga mobil dan pilihlah leasing dengan bunga yang terjangkau serta asuransi mobilnya.
Saya juga bisa mencari mobil bila anda ingin membeli mobil bekas.Untuk rubrik foto-foto mobilnya menyusul.

Pansus jangan terprovokasi

Sikap pansus kini etrbelah,tapi merekaharus tetap punya pendirian dan menjunjung objektivitas dalam mengeluarkan kesimpulan akhir. Jangan sampai dipolitisasi, apalagi terprovokasi oleh gerakan liar kelompok untuk mendapatkan kepentingan tertentu, karena akan fatal akibatnya. Pendekatan hukum menjadi tujuan utama dalam penyelesaian kassu Bank Century, Polri, Kejaksaan, dan KPK juga uda siap utuk mem-follow up kerja pansus.

Materi wajib Part 2

1. Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).“Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
sumber: http://id.answer.yahoo.com

2. Ciri-ciri profesionalisme
Adanya pengetahuan ketrampilan dan keakhlian khusus, yang dimiliki / diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun, memiliki status yang tinggi di
masyarakat dan biasanya akan menerima gaji yang besar.mempunyai kode etik profesi, Biasanya memiliki organisasi profesi guna membantu pengembangan profesinya.
sumber: http://id.answer.yahoo.com

3. Kode etik Profesionalisme
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu parapelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidakdapat merusak etika profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
*Kode etikprofesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
*Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial
bagi masyarakat atas profesiyang bersangkutan.
*Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak
diluar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi.
sumber: http://ftumj.ac.id/upload/kode_etik_profesi.pdf

Materi wajib Part 1

1. Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupa­kan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin­dari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
sumber :http://asyilla.wordpress.com/2007/06/30/pengertian etika.

2. Pengertian profesi
Profesi adalah suatu kegiatan individu untuk memenuhi dirinya dan keluarganya dimana pekerjaan tersebut tidak ada yang mengatur dan bebas karena tidak ada etika yang mengatur.

3. Ciri khas Profesi

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:

  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
  2. Suatu teknik intelektual
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
  8. Pengakuan sebagai profesi
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi

10. Hubungan yang erat dengan profesi lain

Sumber: http://arifsubarkah.wordpress.com

kehati-hatian itu datangnya dari hati yang indah

berhatilah-hatilah
dengan yang anda katakan dan yang anda tulis

hanya karena sesuatu itu mudah untuk dilakukan,
tidak berarti ia akan mudah dibongkar
dan diperbaiki jika salah

maka,
berbicaralah da menulislah
dengan semua pengindahan yang
bisa anda upayakan.

memang kita tidak tahu siapa yang akan
mendengar dan membaca keindahan hati
dan pikiran kita.

tetapi yakinlah,bahwatuhan telah mendengar
dan membaca sebelum anda mulai berbicara
dan menuliskan keindahan hati dan pikiran anda.

kehati-hatian itu datangnya dari hati yang indah.